Listrik Padam, Tingkat Hunian Hotel di Depok Meningkat

Kompas.com - 06/08/2019, 05:30 WIB

Cynthia Lova,

Sandro Gatra

Tim Redaksi

Cynthia Lova

Penulis

Sandro Gatra

Editor

Lihat Foto

Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan rekonduktoring atau penggantian kabel konduktor jalur transmisi SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150.00 volt (150 kV) dari gardu induk Angke ke Karet lama di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Penambahan jaringan listrik di tujukan untuk memperluas jangkauan distribusi pasokan listrik di Jakarta raya dan sekitarnya serta sekaligus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen PT PLN.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

DEPOK, KOMPAS.com - Pemadaman listrik di sejumlah wilayah selama dua hari sejak Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019), mengganggu aktivitas warga.

Sebagian warga yang tak betah di rumah karena listrik di rumahnya padam memilih merogok koceknya untuk menginap di hotel.

Seperti di Margonda Hotel, Depok. Tingkat hunian di hotel tersebut meningkat selama dua hari.

Public Relations Manager Margonda Hotel, Kartika Sekartaji mengatakan, pemadaman listrik mengatrol okupansi.

"Biasanya kalau suddent atau walk in same day itu 30 hingga 35 room diisi dan sekarang 40 hingga 50 room yang terisi," kata Kartika saat dikonfirmasi, Senin.

Kartika mengatakan, tamu yang menginap mayoritas tinggal di kawasan Depok dan wilayah sekitar untuk mengungsi di kala rumahnya mengalami pemadaman listrik.

"Sekitar Depok aja termasuk Lenteng Agung dan Jagakarsa. Mungkin mereka ngungsi karena mati lampu kelamaan ada kaitannya sama air dan kenyamanan lain," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.