Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Semprong yang Ditinggal Menyala Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Cilincing

Kompas.com - 06/08/2019, 20:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang menghanguskan delapan rumah warga di Jalan Sukapura, RT 005 RW 010, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (6/8/2019) diduga disebabkan sambaran api dari lampu semprong yang ditinggal menyala.

Sagiman (51) warga yang tinggal berjarak empat rumah dari lokasi tersebut mengatakan, saat itu pemilik rumah bersangkutan sedang tak ada di tempat.

"Kayaknya dari lampu tempel sih, soalnya waktu saya pertama lihat apinya itu dari atas," kata Sagiman kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Kebakaran di Cilincing, 8 Rumah Hangus Terbakar

Sagiman menyampaikan, rumah yang jadi titik awal kebakaran belum dialiri listrik PLN. Sehingga pemilik rumah menggunakan lampu semprong sebagai penerangan.

"Saya enggak tahu itu jatuh atau bagaimana, tapi orangnya lagi keluar, metik kangkung, aki-aki dia, udah tua," ujarnya.

Sementara itu Suharto, warga lainnya menyebutkan bahwa api mulai membakar rumah tersebut pada pukul 19.00 WIB.

Warga langsung saling bahu-membahu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Baca juga: Korban Kebakaran Menteng Atas Dapat Bantuan Pakaian dan Tenda

"Yang kena itu delapan rumah, sampai sejauh ini belum ada korban," tuturnya.

Ia juga mengatakan rata-rata rumah tersebut terbuat dari triplek sehingga api dengan cepat menyebar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada 20.00 WIB, api menyala tak lagi tampak di lokasi tersebut. Namun, kayu-kayu sisa kebakaran masih mengeluarkan asap hitam.

Puluhan petugas kebakaran tampak masih melakukan pendinginan dengan menyirami sisa kayu dan rumah warga sekitar.

Warga tampak berkerumun di sekitar lokasi pemadaman sambil mengambil gambar menggunakan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com