Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Merah Putih di Pasar Jatinegara, Belanja Pernak-pernik Lengkap 17 Agustus

Kompas.com - 09/08/2019, 13:33 WIB
Anastasia Aulia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ulang tahun Republik Indonesia ke-74 tinggal beberapa hari lagi. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pedagang musiman untuk berjualan pernak pernik kemerdekaan. Salah satunya di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (9/8/2019), sudah terasa suasana euforia perayaan kemerdekaan.

Penjual memajang beragam jenis aksesoris berwarna merah putih. Beberapa dipadukan dengan lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda.

"Lengkap disini. Ada bendera, umbul-umbul, (bendera) background, balon, aksesoris. Tinggal pilih aja" kata Hendri, yang berjualan di salah satu kios di Pasar Jatinegara.

Baca juga: Fakta 17 Agustus, dari Mesin Ketik Nazi hingga Mikrofon Kemerdekaan

Pria berusia 22 tahun itu mengatakan dalam setengah hari penjualan bisa mencapai angka Rp 2 juta. Pembeli kebanyakan mengincar aksesoris seperti balon, pajangan, pom pom dan lain lain.

"Untuk background itu Rp 250.000 sepanjang lima meter," kata Hendri.

Pada kios lain terdapat seorang penjual yang berjualan bernama Irvan. Ia telah menjadi pedagang musiman selama 15 tahun. Ketika masuk masa perayaan kemerdekaan ia selalu berjualan pernak pernik merah putih.

"Jualan aksesoris sama bendera aja. Sehari (penjualan) bisa Rp 15-20 juta," kata Irvan.

Baca juga: Jakpro Akan Siapkan Pulau D Reklamasi untuk Upacara 17 Agustus

Menurut Irvan dari seluruh barang dagangannya yang paling banyak dicari adalah bendera merah putih.

"Yang beli macam-macam. Ada yang ibu rumah tangga, RT, pejabat, tentara" ucap Irvan.

Irvan mengatakan rata-rata harga bendera dijual dengan harga kisaran Rp 30.000 hingga Rp 60.000.

Sementara untuk hiasan bendera plastik dimulai dari harga Rp 10.000 dengan panjang empat meter. Untuk lampion yang kecil dipatok dengan harga Rp 45.000 untuk yang besar seharga Rp 65.000.

Baca juga: 5 Perayaan Unik Upacara Bendera 17 Agustus

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (9/8/2019) kios-kios di Jatinegara menjual pernak pernik yang cukup lengkap. Bahkan mainan perlombaan seperti bola, karung goni dan bakiak juga dijual di pasar ini.

Karung goni dijual seharga Rp 45.000 untuk 5 pcs. Sementara bakiak dijual dengan harga Rp 35.000 sepasangnya.

Beberapa pedagang juga menjual pakaian dengan desain merah putih dan tulisan Indonesia. Untuk ukuran dewasa biasanya dijual mulai dari harga Rp 27.500 sementara untuk ukuran anak-anak dipatok mulai Rp 25.000 satunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com