Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Kemerdekaan ke-74, PT KCI Berikan Tarif Rp 1

Kompas.com - 15/08/2019, 21:58 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperigati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberikan promo menarik untuk pelanggannya.

Promo itu berlangsung pada Sabtu 17 Agustus, pukul 08.00-17.00, tarif KRL hanya Rp 1 untuk seluruh relasi tujuan.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan tarif khusus tersebut berlaku untuk pengguna Kartu Multri Trip (KMT), Tiket Harian Berjaminan (THB), dan kartu elektronik bank, dengan ketentuan satu tiket digunakan 1 orang.

"Bagi pengguna KMT dan kartu bank, saldo minimal Rp 5 ribu sebelum melakukan tap in," ujar Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Wilayah Operasional Tak Hanya di Jakarta, PT KCJ Berubah Nama Jadi PT Kereta Commuter Indonesia

Sementara, pengguna THB diharuskan tetap membeli tiket relasi tujuannya dengan menyertakan uang jaminan perjalanan. Nantinya uang jaminan itu bisa ditukar kembali saat menyelesaikan perjalan.

"Kami mengajak masyarakat untuk menikmati layanan KRL tarif khusus kemerdekaan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku,” kata Wiwik.

Selain memberlakukan tarif khusus, KCI juga turut meluncurkan 5.000 KMT edisi khusus HUT ke-74 Indonesia.

Kartu ini dijual dengan harga Rp 50.000 dengan saldo di dalamnya Rp 15.000..

Kartu edisi khusus HUT ke-74 ini dijual mulai 17 Agustus di 15 stasiun, yakni Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Cikini, Tebet, Unkversitas Indonesia, Depok Baru, Bojong Gede, Bogor, Sudirman, Tanah Abang, Palmerah, Sudimara, Taman Kota, Tangerang, dan Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com