Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Tangsel Menyayangkan Perilaku ASN yang Tak Serius Upacara HUT RI

Kompas.com - 17/08/2019, 12:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah kota Tangerang Selatan menggelar upacara HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (17/8/2019).

Namun, banyak peserta yang tidak serius saat upacara.

Pantauan Kompas.com, upacara yang dimulai pukul 8.00 WIB, dihadiri ratusan ASN Tangsel.

Dengan menggunakan seragam batik berwarna biru, mereka berbaris rapi.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT RI, Airin Ucapkan Belangsungkawa Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurell

Saat upacara berlangsung, tidak seluruh peserta menjalani dengan hikmat. Ada yang berbicara, main ponsel, hingga berada di luar barisan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel Muhammad menyangkan perilaku para ASN yang tidak serius mengikuti upacara.

Baca juga: Laporan kepada Anies, Komandan Upacara HUT RI Salah Sebut Umur Kemerdekaan RI

"Tentu saya sangat menyangkan perilaku para peserta upacara yang seperti itu. Kan upacara tidak lama, paling juga dua jam. Kenapa seperti itu," kata Muhammad.

Apalagi, upacara seperti ini jarang dilakukan.

"Ini kan untuk menghormati jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Sekarang kita diminta hanya untuk apel, tapi kok malah seperti itu, ya saya sangat menyayangkan," ujarnya.

Ia mengaku bakal memberi sanksi bagi para ASN yang terbukti tidak serius selama upacara. Pihaknya akan memeriksa dokumentasi selama upacara.

"Buat mereka yang tidak serius dalam upacara kita akan berikan sanksi. Untuk sanksinya kita lihat nanti apa teguran atau lainnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com