Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-74 RI, Panjat Pinang Hingga Penampilan Band di KBT Festival

Kompas.com - 18/08/2019, 18:16 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Kanal Banjir Timur (KBT) Festival 2019 di Kawasan KBT, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2019).

Acara ini digelar dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Sepanjang acara akan dimeriahkan sejumlah tarian tradisional, pertunjukan band, terdapat juga sejumlah bazar yang menjual makanan, minuman, dan lain-lain.

Acara juga dimeriahkan berbagai lomba seperti lomba mewarnai untuk anak, lomba panjat pinang yang berlokasi di saluran KBT, dan lainnya.

Baca juga: Cerita Petugas PPSU Merawat Bunga Matahari di Lahan Kosong Pinggir KBT

Pantauan Kompas.com warga sudah memenuhi kawasan KBT menyaksikan rangkaian acara yang ditampilkan. Acara pun dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur Iwan Henry mengatakan, tujuan pihaknya menggelar acara di kawasan KBT ini ialah untuk mengenalkan lebih dekat KBT sebagai destinasi kawasan wisata lokal baru di Jakarta Timur.

"Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah sebagai salah satu destinasi baru dan untuk lebih mengenalkan KBT sebagai salah satu kawasan unggulan di Jakarta Timur kepada masyarakat," kata Iwan dalam keterangannya, Minggu.

Adapun KBT sendiri berfungsi Untuk menangkal banjir di wilayah Jakarta Timur dari air luapan di Sungai Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan Cakung saat musim hujan.

"Untuk itu, perlu adanya perhatian lebih dari masyarakat tentang Kanal Banjir Timur sebagai kawasan unggulan pariwisata lokal," ujar Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com