JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cipinang Besar Utara Sri Utami menjamin aktivitas belajar di SD Negeri 10/11 Pagi Cipinang Besar Utara tidak akan terganggu meski ada posko pengungsian korban kebakaran yang terletak di dekat masjid sekolah.
"(Lokasi posko pengungsian) Tidak langsung di halaman sekolah, tapi di samping masjid belakang sekolah. Insya Allah tidak mengganggu proses belajar anak-anak," kata Sri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/8/2019).
Sri menyatakan, jarak tenda posko pengungsian tidak terlalu dekat dengan ruang kelas di mana siswa-siswa belajar.
Baca juga: 55 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Jatinegara
Dia pun sudah meminta izin pihak sekolah agar lahan di dekat masjid sekolah bisa didirikan tenda pengungsian tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan kepala sekolah, dengan pengurus sekolah dan itu tidak akan mengganggu proses belajar," ujar Sri.
Sebelumnya, kebakaran melanda 10 rumah di Jalan Perumpung Tengah, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (19/8/2019) pukul 09.40 WIB.
Sebanyak 55 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya dan mengungsi di posko pengungsian di dekat masjid SD Negeri 10/11 Pagi.
Baca juga: Korban Kebakaran 10 Rumah di Jatinegara Masih Butuh Bantuan Logistik
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.