Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor DPP Golkar Dilempar Bom Molotov, Agung Laksono: Golkar Tetap Solid

Kompas.com - 21/08/2019, 20:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan peristiwa pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar merupakan dinamika menjelang musyawarah nasional (Munas) pada Desember 2019 mendatang.

"Ini adalah sebuah kejadian memang biasa, hanya dinamika biasa setiap menjelang Munas. Partai Golkar tetap solid, tetap kompak. Teror enggak dibalas teror lagi, kekerasan jangan dibalas dengan kekerasan," kata Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Namun, lanjut Agung, peristiwa tersebut tidak mempengaruhi pelayanan di kantor DPP Partai Golkar. Kantor tetap beroperasi secara normal.

"(Kantor DPP Partai Golkar) Pelayanannya tetap dibuka, sesuai jam kantor," ungkap Agung.

Baca juga: Kronologi Pelemparan Bom Molotov di DPP Golkar, Satu Bom Molotov Sempat Dinyalakan

 

Agung pun tak mau berspekulasi terkait identitas pelaku pelemparan bom molotov ke kantor DPP Partai Golkar. Ia telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Oleh karena itu, ia meminta polisi mengungkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut.

"Kita sudah melaporkan (peristiwa pelemparan bom molotov) itu ke Polres Jakarta Barat. Kami sekarang belum bisa mengambil kesimpulan apapun karena telah diserahkan ke kepolisian," kata Agung.

Baca juga: Agung Laksono Enggan Berspekulasi soal Pelaku Pelemparan Bom Molotov

 

Sebelumnya diberitakan, Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh empat orang tak dikenal pada Rabu (21/8/2019) 03.05 WIB.

Empat orang tak dikenal tersebut menggunakan masker saat melakukan aksinya. Salah satu bom molotov yang dilemparkan ke Kantor DPP Golkar sempat dinyalakan oleh pelaku.

Diketahui, ada dua bom molotov yang dilempar ke kantor DPP Golkar. Bom molotov itu dirangkai dalam botol bekas sirup yang berisi bahan bakar bensin. Saat ini, polisi tengah menyelidiki identitas oknum yang melempar bom molotov tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com