Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Selatan Sebut Perbaikan Jembatan Reyot di Srengseng Sawah Bukan Wewenang Dinas Bina Marga

Kompas.com - 27/08/2019, 19:34 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengatakan tanggung jawab pembenahan jembatan gantung yang reyot di Serengseng Sawah bisa saja diambil oleh Balai Besar Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaanya Umum.

Sebab, jembatan yang menghubungkan Jakarta dengan Depok tersebut melintasi kali Ciliwung.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali saat dihubungi di Jakarta,  Selasa (27/8/2019).

"Jadi saya ingatkan lagi ke teman-teman Bina Marga karena ini (perbaikan jembatan) juga bukan kewenangan mereka ya, kalau sudah ada di atas kali Ciliwung itu biasanya BBWSCC," kata Marullah.

Baca juga: Pemkot dan Dinas Bina Marga Akan Cek Lokasi Jembatan Reyot di Srengseng Sawah

Maka dari itu, dia mengharapkan adannya komunikasi antara dinas Bina Marga dengan pihak BBWSCC untuk perbaikan jembatan.

Jika bukan wewenang BBWSCC, nantinya pihak Pemprov akan turun tangan.

"Biasanya kalau dia (BBWSCC) tolak, dia lempar ke kami supaya kami yang bangun. Kalau kayak gitu mungkin ada klausulnya boleh. Apakah kami bangun atau cari sponsor lagi, nanti petunjuknya gubernur,"  tambah Marullah.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengaku akan mengerahkan anak buahnya untuk memeriksa lokasi jembatan reot tersebut.

"Kita akan cek dulu. Nanti kita cek kalau bisa diatasi di Sudin ya. Kalau tidak bisa ya nanti Dinas Binamarga yang turun," ujar Hari saat dihubungi di Jakarta.

Baca juga: Ngerinya Melintasi Jembatan Reyot Penghubung Depok dan Jakarta Selatan

Dia memastikan hasil temuan anak buahnya akan jadi landasan untuk melakukan perbaikan jembatan secara permanen.

"Kita memang sedang memprioritaskan jembatan antara kampung. Maka dari itu, akan koordinasi dengan pihak terkait," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com