Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Jenazah Pria Terbakar Dalam Mobil di Bekasi

Kompas.com - 29/08/2019, 18:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HP (60) tewas terbakar di dalam mobil di Jalan Terusan Topas, Komplek Pesona Metropolitan, Rawa Lumbu, Bekasi, pada Kamis (29/8/2019) siang.

Kepala Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyebut, mobil tempat korban tutup usia sudah terparkir di lokasi itu sejak Rabu (28/8/2019) malam. Korban seorang diri di dalam mobil.

"Saksi sudah mencurigai mobilnya dalam keadaan parkir sejak malam. Pagi hari masih terlihat parkir. Dia kemudian memberi tahu saksi lain, lalu berusaha membangunkan sopirnya dengan mengetuk-ketuk pintu, namun tidak ada respons," jelas Erna saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Baca juga: Jenazah Tertukar Saat Diambil Keluarga, Rumah Sakit Minta Maaf

Para saksi lantas menghubungi polisi. Sekitar pukul 13.10, kata Erna, tim identifikasi dari Polsek Bekasi Timur berhasil membuka jendela mobil dengan bantuan montir.

Setelah jendela dibuka, baru diketahui bahwa korban sudah tak bernyawa, sedangkan bagian kabin mobil tampak bekas terbakar.

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di jok sopir. Bagian dalam mobil kondisi terbakar, aroma bensin tercium di dalam mobil," ujar Erna.

Bau bensin itu menguar dari sebuah botol bekas. Botol itu kemudian dalam penyelidikan lebih jauh dengan korek api yang juga ditemukan di dalam mobil. Sementara itu, kondisi mobil sendiri dalam keadaan mesin mati sejak semula.

Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan Dalam Kaleng Biskuit

Erna menyebut, korban akan segera divisum untuk mengetahui detail peristiwa yang sebenarnya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun tubuh korban penuh luka bakar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com