BEKASI, KOMPAS.com - Pria berinisial HP (60) yang tewas terbakar seorang diri di dalam mobil pada Kamis (29/8/2019) siang sempat disangka penjemput siswa.
Lokasi kejadian memang berdekatan dengan kompleks sekolah swasta di Jalan Terusan Topas, Komplek Pesona Metropolitan, Rawa Lumbu, Bekasi.
"Anak-anak di sekolah ini kan ada yang latihan karate, saya kirain dia tunggu jemputan," ujar Jaja (90) kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2019).
Jaja merupakan penjaga sekolah sekaligus marbot Masjid At-taqwa yang ada dalam kompleks yang sama. Ia mengenali mobil korban sudah terparkir di tepi jalan dekat kompleks sekolah sejak Rabu (28/8/2019) sore.
"Parkir dari pukul 16.00 WIB. Saya pulang pukul 17.30 WIB masih ada. Begitu besok (Kamis) pagi ke sini lagi, masih ada juga. Terus sudah gini hari (sekitar jam 10.40 WIB) masih ada juga," ujar Jaja.
Baca juga: Ditemukan Jenazah Pria Terbakar Dalam Mobil di Bekasi
Jaja yang tengah membersihkan parit kemudian meminta seorang ojek pangkalan, Agus, untuk memeriksa isi mobil tersebut dengan mengintip lewat jendela. Sopir tampak duduk terdiam di atas joknya.
"Ojek lalu lapor ke satpam, satpam lapor ke polisi," kata dia.
Begitu polisi membuka mobil tersebut, HP sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan luka bakar di sekujur tubuh. Aroma bensin menguar dari dalam kabin.
Hingga saat ini, polisi masih belum mampu memastikan penyebab kematian HP.
"Masih kami selidiki, belum bisa (memastikan). Tunggu hasil autopsi korban di RS Polri Kramat Jati," ujar Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung kepada Kompas.com, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.