Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Karyawan Potong Ayam Diduga Sudah Direncanakan

Kompas.com - 30/08/2019, 11:51 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menduga Andi Mardiansyah, pelaku pembunuhan Asbulloh, karyawan pemotong ayam dilakukan terencana. Sebab pelaku telah mempersiapkan pisau untuk melancarkan aksinya.

"Ini direncanakan, tapi singkat karena ia menyediakan pisaunya," ujar Kapolres Depok, AKBP Azis Andriansyah di Polres Depok, Jumat (30/8/2019).

Ia mengatakan, awalnya pelaku memiliki niat buruk kepada korban karena utangnya sudah jatuh tempo. Pelaku harus membayar utang lapak potong ayam yang disewa per hari sebesar Rp 100.000.

Karena tak sanggup bayar, utangnya menumpuk hingga Rp 4 juta.

"Jadi sebelum peristiwa pembunuhan, pelaku mendapat batas waktu ditagih," kata Azis.

Azis mengatakan pelaku merupakan teman korban sesama pemotong ayam di Pasar Timbul. Selain pemotong ayam, korban juga sekaligus penagih setoran dari pedagang-pedagang ayam.

Baca juga: 3 Fakta Seputar Kematian Karyawan Rumah Potong Ayam di Depok

Pelaku merencanakan untuk mengambil barang-barang korban.

"Di situlah pelaku mengikuti korban (berboncengan) karena sedang melakukan penagihan penjualan ayam," ucapnya.

Di tengah perjalanan, pelaku berpura-pura berhenti untuk ke toilet dan meminta korban menunggunya.

"Setelah pelaku buang air langsung ia melakukan aksi pembunuhan itu," ucapnya.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku kemudian mengambil uang setoran korban yang dibawa saat itu sebanyak Rp 4.280.000.

"Kemudian tiga barang lainnya dibuang, yakni motor, tas korban dan ponsel korban," ucapnya.

Baca juga: Tas Karyawan Pemotongan Ayam yang Tewas di Depok Hilang

Karena perbuatannya, Andri Ardiansyah terjerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Sebelumnya, jenazah pria yang ditemukan di dekat Jembatan Kali Pak Bango, Jalan Pulo Mangga RT 003 RW 003, Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat diduga merupakan korban pembunuhan.

"Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338 KUHP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Rabu.

Jenazah Hasbulloh ditemukan dalam kondisi terluka. Ada luka terbuka di di leher dan perut kanan. Sementara luka lebam terdapat di bawah mata kiri dan di atas pelipis kiri, serta di sekujur tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com