Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Berizin, Indekos ala Sleep Box Segera Ditutup

Kompas.com - 02/09/2019, 18:03 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, tidak lama lagi indekos ala sleep box di kawasan Jalan Rawa Selatan V, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat akan segera ditutup.

Sebab menurutnya, indekos ala slepp box belum memiliki izin usaha dan izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh PTSP (Pelayanan Terpdu Satu Pintu) DKI Jakarta.

Bahkan pihaknya berencana untuk menyegel indekos itu.

"Ini tidak ada izinnya (IMb dan izin usaha) itu yang kita cek makanya akan ditutup dan disegel," ujar Irwandi saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Menurutnya, indekos itu sering disewakan harian sehingga penghuninya tak masalah jika ditutup.

Irwandi menilai indekos itu tidak manusiawi dan tak layak ditempati manusia.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Indekos ala Sleep Box Kurang Manusiawi dan Berbahaya

"Saya lihat indekos di dalam ini sangat memprihatinkan, sangat tidak layak, dan saya rasa tidak manusiawi, jadi orang dalam satu kotak itu tidur di sana. Mereka tadi kita temukan penghuni baru kerja malam, numpang tidur disana. Dia memilih nginap di indekos ini karena bisa disewa harian Rp 50.000 jadi banyak pekerja malam," katanya.

Sementara, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri, mengaku tidak mengetahui soal adanya indekos ini.

"Sebenarnya pemilik bangunan waktu (membangun) tidak ketahuan ya. Biasa lah kan ditutup dulu. Tahu-tahu sudah jadi bangunan aja. Itu saya dari RT-RW ya," ujar Nurhelmi.

Nurhelmi mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan rencana untuk menyegel indekos ini.

Ia mengatakan, indekos itu akan disegel dalam proses tujuh hari mendatang.

"Sejauh ini kita akan proses penyegelan dulu selama tujuh hari mendatang," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan sidak terhadap indekos harian di kawasan Johar Baru.

Indekos ala sleep box ini banyak diincar para pendatang yang bekerja di pusat kota Jakarta.

Pantauan Kompas.com, tak ada plang atau tanda yang menunjukkan bahwa rumah tingkat tiga berwarna hitam itu merupakan kos-kosan.

Baca juga: Pemkot Jakpus: Indekos ala Sleep Box Tak Berizin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com