Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Satu Keluarga, 7 Warga Bekasi Korban Kecelakaan Cipularang Baru Pulang Liburan

Kompas.com - 03/09/2019, 13:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tujuh dari delapan warga Kota Bekasi korban luka akibat kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) lalu merupakan keluarga.

Ketujuh korban itu adalah Zulfahmi, Asparida (53), Rico Apriadi Tanjung (34), Azka Kenzi (6), Safira (2), Ade (33), dan Vivi (27). Mereka bertempat tinggal di Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.

Ketika kecelakaan beruntun yang melibatkan setidaknya 20 mobil itu terjadi, keluarga tersebut tengah dalam perjalanan pulang usai liburan ke Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Liburan biasa, dari hari Minggu pagi (berangkatnya) jam 8-an. Semuanya satu mobil di Avanza. Pas balik kemarin siang," ujar Febriansyah (24), anak bungsu Zulfahmi dan Asparida ketika ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (3/9/2019) siang.

Baca juga: Belum Ada Tersangka dalam Kecelakaan Tol Cipularang yang Tewaskan 8 Orang

Febriansyah sendiri tak ikut keluarganya pelesir ke Ciwidey. Ia mengatakan, dalam keluarga tersebut, turut ikut kakak (Rico) beserta istrinya (Ade). Rico membawa dua orang anak (Safira dan Kenzi) serta seorang adik ipar (Vivi).

Kini, ketujuh orang anggota keluarga tersebut masih dirawat di RS MH Thamrin, Purwakarta sejak kecelakaan terjadi.

Febriansyah menyebut, keluarga berencana pindah ke RS Juanda, Bulak Kapal, Bekasi Timur. Salah satu kakak Febriansyah, Nola, rencananya hendak menyusul ke Purwakarta.

"Cuma belum tahu, hari ini atau enggak," kata dia.

"Bapak katanya dadanya sakit. Ibu kena saraf, luka di kepala. Kakak saya (Rico) dijahit kakinya. Istrinya enggak kenapa-kenapa. Kenzi kakinya patah, Vivi juga patah. Kalau Safira kena beling di kepala," Febriansyah menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com