Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Jambe Penuh Sampah, Pemkab Bekasi Akan Sediakan Kontainer Sampah

Kompas.com - 06/09/2019, 15:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Selatan, Iman Santoso, berjanji bakal membenahi bantaran Kali Jambe yang melintasi Desa Mangunjaya, Karangsatria, dan Setiamekar di Kabupaten Bekasi.

Bantaran itu kerap jadi lokasi penampungan sampah yang kemudian mencemarkan aliran Kali Jambe.

"Kami akan berdayakan teman-teman unsur desa untuk menyetop TPS sementara. Solusi keduanya, kami berdayakan teman-teman petugas kebersihan untuk mengadakan tempat sampah berupa kontainer yang diangkut secara periodik," kata Iman kepada Kompas.com di sela-sela operasi pengangkutan sampah di Kali Jambe, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: 50 Ton Sampah dari Kali Jambe Ditargetkan Bisa Terangkut Hari Ini

"Kontainer nanti letaknya di mana tergantung usulan warga. Satu titik nanti dua tempat kontainer," kata dia.

Warga setempat menduga, sampah-sampah plastik di Kali Jambe berasal dari sebuah tempat penampungan sampah liar yang berjarak 200 meter dari titik awal membentangnya sampah. Ketika disambangi, tempat itu tampak penuh timbunan sampah hingga berceceran ke dinding kali.

Iman tak ingin hanya menyalahkan warga maupun pengelola tempat penampungan sampah liar di balik munculnya sampah yang menutup permukaan Kali Jambe sejak 3 bulan belakangan ini. Ia menyatakan, jajarannya juga mesti bertindak langsung untuk menekan perilaku warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Memang, jangan sampai ngambil keuntungan pribadi jadi nyusahin semua orang. Tapi harus ada solusi pemda, misalnya membantu menyediakan kontainer tempat sampah, memaksimalkan personel kebersihan, dan angkutan truk. Jadi jangan cuma nyalahin warga, tapi ada solusi," kata Iman.

Camat Tambun Selatan, Iman Santoso, saat operasi pengangkutan sampah Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/9/2019).KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Camat Tambun Selatan, Iman Santoso, saat operasi pengangkutan sampah Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/9/2019).

Sampah-sampah yang menutup permukaan Kali Jambe sepanjang 500 meter di perbatasan Desa Mangunjaya dan Desa Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.

Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional pada Desember 2018 karena tertutup sampah plastik. Sampah plastik juga menutupi permukaan Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com