JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Magazen, Tebet, Jakarta Selatan dan Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat yang biasa terjadi di Pasar Raya Manggarai dipicu beberapa hal. Salah satunya perebutan lahan parkir.
Lahan parkir di sekitar Rumah Sakit Agung di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan sudah lama menjadi perebutan dua kelompok warga tersebut.
"Biasanya (perebutakan) lahan parkir di sekitar RS Agung. Namanya di situ tempat orang cari nafkah kan," kata Suharman (67) selaku sekertaris RW 12, Jalan Magazen, Tebet, Sabtu (7/9/2019).
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Tawuran di Manggarai Diturunkan Antargenerasi, Sudah Mendarah Daging
Selain berebut lahan, penyebab tawuran biasanya dipicu permasalahan sepele. Mulai dari saling ejek di jalan hingga di media sosial.
"Ya karena ejek-ejekaan, kadang-kadang dari ledek-ledekan. Banyak yang suka terpancing," ucap dia.
Namun, dia memastikan warga RW 12 tidak ada yang terlibat tawuran di Manggarai. Beberapa pelaku yang ditangkap polisi kemarin merupakan warga dari wilayah RW lain.
"Kayak kejadian kemarin itu, warga sini nggak ada yang dibawa (polisi). Itu warga sebelah cuman ditangkapnya di sini. Dia ngontrak terus tinggalnya di sini," ucap dia.
Baca juga: Tawuran di Manggarai, Tradisi Balas Dendam?
Sebelumnya, polisi menggelar sweeping di kawasan pemukiman Magazen. Polisi mencari pelaku tawuran yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Lima pelaku tawuran yang masih di bawah umur ditangkap. Selain itu, ditangkap pula delapan orang yang positif menggunakan narkoba.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan untuk aksi tawuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.