Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan Pimpinan Definitif DPRD DKI Diundur Jadi Akhir September

Kompas.com - 12/09/2019, 14:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Target waktu penetapan pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta tampaknya akan molor. Wakil ketua sementara DPRD DKI Syarif mengatakan, DPRD DKI Jakarta masih membahas tata tertib untuk periode 2019-2024.

Masih ada beberapa pasal yang belum dibahas. SeUsai pembahasan tersebut baru akan dilakukan penetapan pimpinan pada akhir September 2019.

"Saya ingin tanggal 16, tapi enggak mungkin, pasti di atas tanggal 27 September," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).

Syarif mengemukakan, saat ini masih ada dua nama calon pimpinan yang belum ditetapkan oleh partai asal si calon pimpinan, yakni nama ketua DPRD DKI Jakarta dari PDI-P dan nama wakil ketua dari Partai Demokrat.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Wakil Ketua, Putri Zulhas Usulkan Tempat Menyusui di Gedung DPRD DKI

Nama-nama yang sudah ditetapkan oleh partai asalnya adalah Zita Anjani dari PAN, Abdurrahman Suhaimi dari PKS, dan Mohammad Taufik dari Gerindra.

Nama-nama tersebut akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diserahkan ke Kemendagri.

"Surat dari partai masuk ke kami. Lalu diserahkan ke gubernur. Dari gubernur ke Kemendagri untuk stempel menteri," kata dia.

Terkait pembahasan tata tertib, Syarif menyebutkan bahwa hal itu akan selesai hari ini. Minggu depan, draf tata tertib tersebut akan diserahkan ke Kemendagri.

"On the track tata tertib berjalan. Mudah-mudahan rampung. Jumat atau Senin kami kirim ke drafnya ke Kemendagri untuk mendapat evaluasi. Balik lagi ke kami, lalu paripurna," ujar Syarif.

Sebelumnya, sidang paripurna pengesahan pimpinan definitif atau pimpinan tetap DPRD DKI direncanakan dilaksanakan pada 19 September 2019.

Pengesahan pimpinan itu juga dibarengi dengan pengumuman fraksi-fraksi dan penetapan alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk komisi di DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com