Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Wakil Ketua, Putri Zulhas Usulkan Tempat Menyusui di Gedung DPRD DKI

Kompas.com - 10/09/2019, 20:57 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani akan menjadi 1 dari 4 wakil ketua DPRD DKI Jakarta.

Menurut dia, hal yang akan segera direalisasi ketika menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta adalah mengawal program yang pro perempuan dan anak.

"Yang pasti akan kawal anggaran supaya pro perempuan dan anak. Jadi semua anggaran itu harus pro terhadap anak dan perempuan karena jumlah populasi anak dan perempuan itu banyak. Dan kadang-kadang enggak dipikirkan," ujar Zita di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

Ia mencontohkan hal yang akan didorong olehnya yang paling utama adalah gedung DPRD DKI Jakarta harus mempunyai ruang menyusui.

Baca juga: Putri Zulhas Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

Zita berpendapat banyak gedung di Jakarta termasuk gedung DPRD DKI belum ramah terhadap ibu menyusui.

"Di DPRD gedungnya ada enggak tempat menyusui, enggak ada kan? Kita bikin segera begitu saja. Kita melihat di gedung-gedung perkotaan masih banyak tidak ada tempat menyusui atau child friendly, women friendly," tuturnya.

Sebelumnya, Zita Anjani ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh partainya, PAN. Surat penunjukan Zita sudah diserahkan kepada pimpinan sementara DPRD DKI.

Baca juga: Cerita Putri Zulhas Masuk DPRD DKI, Bawa Harapan Guru PAUD dan Ditertawakan Sang Ayah

Zita menyampaikan, dia ditunjuk sebagai wakil ketua karena perolehan suaranya pada Pemilihan Legislatif 2019 termasuk yang tertinggi di antara anggota DPRD DKI dari PAN. Zita memperoleh 14.701 suara.

"Alhamdulillah saya dapat suara tertinggi kedua. Yang paling tinggi pertama adalah Habib Muhamad," ujar Zita di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).

Selain itu, Zita juga ditunjuk untuk mewakili perempuan di kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta. Sebab, kursi pimpinan DPRD DKI selama ini didominasi oleh laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com