Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Habibie: Bapak Meninggalkan Dunia Ini dengan Rasa Cinta

Kompas.com - 12/09/2019, 16:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, Ilham Akbar Habibie mengungkapkan hidup ayahnya dipenuhi cinta

"Itulah Bapak kami. Namanya adalah Habibie, (makananya) yang mencintai dan dicintai," ujar Ilham saat menyampaikan pidato pada prosesi pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

"Bapak dikelilingi keluarga, teman seperjuangan, juga teman pada umumnya. Semuanya berdoa untuk Bapak dan satu per satu sebanyak mungkin mencium pada waktu beliau wafat. Dengan rasa cinta itulah Bapak meninggalkan dunia ini," kata dia.

Baca juga: Harapan Ilham Habibie, Pesawat R80 Terwujud untuk Genapkan Mimpi Ayahnya

Ilham mengemukakan, cinta merupakan makna utama kehidupan Habibie hingga wafatnya. Habibie telah menyerahkan seluruh hidupnya untuk cinta.

"Cinta itu adalah cinta tentunya suami-istri, cinta kepada sanak saudara, kepada pekerjaan, kepada negara dan bangsa, kepada dunia ini. Cinta seluas-luasnya," kata Ilham.

"Saya ingat, sembilan tahun yang lampau, di sini juga, kita melihat upacara pemakaman Ibu Ainun, istri Bapak, Mama kita tercinta dengan upacara yang tidak kalah dari segi kehikmatan. Mereka sekarang bisa bersatu dalam akhirat, suatu hal yang didamba-dambakan oleh Bapak semenjak Ibu wafat," ungkap Ilham.

Ilham mengenang, ayahnya begitu cinta pada ibunya yang wafat pada 22 Mei 2010. Sampai-sampai, Habibie setiap Jumat pergi ke pusara istrinya itu untuk melayangkan doa.

"Begitu setia Bapak pada Ibu, sampai dengan wafat pun di kuburan di sebelah Ibu. Insya Allah, mereka untuk selamanya bersama, berdua di sisi Allah SWT. di surga, di akhirat, di alam baka," ujarnya.

Baca juga: Ketika Jokowi Dikepung Pelayat Habibie yang Minta Selfie...

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu  kemarin. Ia meninggal dalam perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Putra Habibie yang lain, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahandanya wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Jenazah Presiden ke-3 RI itu dikebumikan tepat di samping makam istri, Hasri Ainun Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com