JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, tampak tak biasa karena keberadaannya di tengah jalan, bukan di tepi seperti pada umumnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, trotoar terlihat berada di antara dua arah jalan. Keberadaan trotoar itu bukan membelah jalan yang berbeda arah, melainkan membelah jalan satu arah menuju Bekasi.
Trotoar itu juga dibangun bukan sekadar memanjang, tetapi ada jarak sekitar 5 meter di antara trotoar. Bahkan ada trotoar yang letaknya hanya sekitar 2 meter dari pembatas Jalan Raya Kalimalang.
Baca juga: Gubernur Anies: PKL di Trotoar demi Kesetaraan
Wardi, pengendara sepeda motor yang melintas mengatakan, dirinya terganggu dengan letak trotoar yang berada di tengah jalan itu. Menurut dia, trotoar itu membuat arus kendaraan tersendat saat jam-jam sibuk.
"Iya nih trotoarnya kok ada di tengah begini, lucu ya. Biasanya kan di pinggir jalan. Ini kalau jam pulang kantor macet loh, jadi menyempit gitu, ganggu," kata Wardi di lokasi, Minggu (15/9/2019).
Dia menambahkan, keberadaan trotoar itu seakan tidak ada fungsinya bagi pejalan kali. Sebab, letaknya di tengah jalan malah justri bisa membahayakan pejalan kaki.
Baca juga: Kebijakan Pemprov DKI yang Izinkan PKL Jualan di Trotoar, Hati-hati Efek Dominonya...
Yono, pengendara lainnya mengatakan, trotoar tersebut juga bisa membahayakan pengendara motor maupun mobil.
"Buat kita juga bisa saja bahaya, saya saja kadang suka enggak sadar kalau jalan lagi sepi ngebut bisa saja enggak kelihatam trotoarnya terus nabrak atau gimana kan," ujar Yono.
Dia berharap ada penataan ulang trotoar tersebut sehingga bisa dihilangkan atau dipindahkan ke tepi jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.