Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Akan Cek SD di Tambun Selatan yang Muridnya Belajar Lesehan

Kompas.com - 18/09/2019, 11:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui inspektur jenderalnya akan mengecek keadaan SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang beberapa kelasnya tidak dilengkapi meja-kursi.

Saat ini, murid-murid di enam kelas sekolah tersebut terpaksa belajar dengan cara lesehan.

"Nanti kita pastikan, dengan Disdik (dinas pendidikan) juga sudah kita bicarakan. Nanti biar dicek, karena itu kan kabupaten," ujar Inspektur Jenderal Kemdikbud RI, Muchlis Rantoni Luddin saat meninjau SDN Pekayon Jaya 3 di Bekasi Selatan, Rabu (18/9/2019).

Sekolah tersebut juga sudah hampir 2 tahun tidak punya meja-kursi.

Muchlis kemudian memerintahkan stafnya agar memeriksa keadaan SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan segera.

Baca juga: Begini Penjelasan Pemerintah soal Ketiadaan Meja dan Kursi di SDN Jatimulya 09 Bekasi

 

Sebab, murid-murid yang belajar secara lesehan dinilai kesulitan berkonsentrasi.

"Kan tidak nyaman, pertama itu. Kedua, konsentrasi terganggu, jadi tidak wajarlah," tambah Muchlis.

Sebelumnya diberitakan, lebih dari 150 murid SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan mesti belajar secara lesehan sejak sekolah mereka rampung dipugar Januari 2018 lalu.

Pengadaan meja-kursi itu sudah diusulkan, namun pengadaannya lambat. Sebanyak 120 meja sebetulnya sudah dikirim ke sekolah sejak dua pekan lalu.

Namun, meja-meja itu tetap belum bisa dipakai karena harus diserahkan sepaket dengan kursi yang belum selesai pengadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com