JAKARTA, KOMPAS.com - Cuitan akun Twitter @TMCPoldaMetro terkait ambulans berisi batu dan bensin yang diamankan di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto tiba-tiba menghilang.
Sebelumnya, ada dua cuitan yang diunggah pada Kamis (26/9/2019) pukul 02.16 WIB dan 02.17 WIB. Cuitan itu juga turut mengunggah video yang menunjukkan dua mobil ambulans.
"02.15 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 17.30 WIB, cuitan itu telah menghilang. Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono meminta tak mempermasalahkan hilangnya cuitan tersebut.
Baca juga: Kronologi Awal Penemuan Batu dan Bensin Milik Demonstran di Mobil Ambulans
Menurutnya, informasi terkait ambulans itu juga masih bisa diakses di akun Instagram @TMCPoldaMetro.
"(Informasi itu) di Instagram (TMC Polda Metro), masih ada enggak dihapus. Itu kan tetap sama (informasinya)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis.
Sementara itu, Argo telah mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial terkait mobil ambulans yang diamankan saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan.
Keenam unit mobil itu terdiri dari lima mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu unit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Saat diamankan oleh anggota Brimob, ditemukan batu dan bensin di dalam mobil ambulans tersebut.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Demonstran yang Sembunyikan Batu di Ambulans
Argo mengklarifikasi bahwa barang bukti berupa batu dan bensin itu milik demonstran yang berusaha mencari perlindungan dalam mobil ambulans.
"Jadi anggapan dari Brimob, diduga mobil ini yang digunakan perusuh, tapi bukan. Perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan," kata Argo.
Selanjutnya, enam mobil ambulans milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) beserta petugas kesehatan telah dipulangkan oleh polisi.
"Kita menyerahkan mobil ambulans kepada PMI dan Dinas Kesehatan DKI. Kita serahkan dengan perangkatnya artinya dengan krunya. Tapi nanti kalau mau dimintai keterangan sebagai saksi, mereka sudah siap," kata Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.