Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Busway Depan Gedung DPR Ditutup, Tiga Bus Transjakarta Menyelonong Masuk

Kompas.com - 26/09/2019, 23:32 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga unit bus Transjakarta menyelonong masuk jalur busway di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di depan Restoran Pulau Dua, Senayan, meski jalur busway di lokasi tersebut masih ditutup oleh pihak kepolisian.

Kejadian tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara sopir bus dengan petugas patroli Transjakarta.

"Tadi kata petugas patroli bisa masuk," ujar salah seorang sopir bus, Kamari, kepada wartawan, Kamis (26/9/2019), seperti dikutip Antara.

Kamari yang mengemudikan bus Transjakarta rute T11 Poris Plawad-Bundaran Senayan mengatakan, awalnya dia mendapat informasi dari petugas patroli Transjakarta bahwa jalur Transjakarta dari Semanggi menuju Slipi telah dibuka.

Baca juga: Jalan Depan Gedung DPR Ditutup, Koridor 9 dan 9A Transjakarta Dialihkan

Dia kemudian memasuki jalur busway tersebut. Namun, saat tiba di depan Restoran Pulau Dua, atau di samping kanan Gedung DPR-MPR RI, bus tidak bisa melaju lebih jauh lantaran jalur busway masih ditutup oleh pihak kepolisian.

Salah seorang petugas Transjakarta mencoba bernegosiasi dengan polisi untuk dapat melintas.

Namun Polisi tidak memberikan izin, sehingga bus harus berputar arah dan mencari rute lain.

"Putar arah, nanti masuk tol saja ke arah Slipi," ujar Kamari.

Di belakang bus yang dikemudikan Kamari, terdapat dua unit bus Transjakarta lainnya yang sudah terlanjur mengekor, masing-masing bus dengan rute T11 Bundaran Senayan-Palem Semi dan bus rute 9A PGC 2-Grogol.

Kedua bus itu pun terpaksa juga harus berputar.

Jalur Transjakarta maupun Jalan arteri Jenderal Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi masih ditutup pascaaksi demonstrasi yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com