Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 15.37 WIB, KRL Masih Beroperasi Normal meski Ada Demo di DPR

Kompas.com - 30/09/2019, 16:15 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi gelombang unjuk rasa berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Meski demikian, perjalanan seluruh rute kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek masih beroperasi normal pada Senin (30/9/2019), pukul 15.37 WIB.

"Sampai saat ini masih normal," ujar Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Anne menyampaikan, petugas PT KCI saat ini sedang memantau perjalanan seluruh rute KRL. PT KCI akan menghentikan operasional KRL jika lintasan kereta tidak bisa dilalui akibat aksi unjuk rasa.

"Kita lihat kondisinya. Ini juga kami lagi monitoring dulu. Kalau sudah tidak aman untuk dilewati, pasti kami akan info. Sampai saat ini petugas kami masih memantau, khususnya di pelintasan," kata Anne.

Baca juga: Demo Pro UU KPK di Monas, Peserta Mengaku Mahasiswa tetapi Salah Sebut Nama Aliansi

Massa pelajar berseragam mulai melakukan aksinya di belakang Gedung DPR RI, Jalan Tentara Pelajar, Senin sekitar pukul 15.05 WIB.

Massa berkumpul sambil berteriak menyanyikan yel-yel di sekitar Stasiun Palmerah.

"Dua lima jigo, dua lima jigo.. DPR be**!" demikian seru para pelajar ini.

Pantauan Kompas.com, para pelajar ini datang dari arah Slipi berjalan kaki menuju belakang DPR. Beberapa di antaranya tampak membawa bendera merah putih. Tak terlihat pasti asal sekolah mereka.

Sementara aparat kepolisian awalnya berjaga sekitar 50 meter dari kerumunan massa, tepatnya di ujung Jalan Gelora, Jakarta Pusat.

Namun, secara perlahan para pelajar semakin mendekati polisi hingga berhadap-hadapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com