Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jenguk Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir, Gubernur Anies Bicara Tentang Masa Depan

Kompas.com - 02/10/2019, 17:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir yang mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanannya akibat menjadi korban kekerasa saat demonstrasi di DPR RI.

Anies menjenguk Faisal di Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (30/9/2019).

"Saya juga ke Rumah Sakit Pelni, saya jenguk Faisal Amir. Jadi saya datang ke semua rumah sakit, saya hadir menemui keluarganya," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).

Anies merasa senang karena Faisal sudah bisa berkomunikasi, termasuk bercerita pasca-operasi yang dilaluinya. Anies berharap agar Faisal lekas pulih.

"Sudah ngobrol, sudah bisa duduk walaupun secara medis proses penyembuhannya masih panjang, karena sebagian dari organ dari kepalanya masih disimpan, cukup tidak sederhana lah yang dihadapinya cukup berat, mudah-mudahan bisa recovery cepat," kata dia.

Baca juga: Ibunda Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir: Usut Pelakunya, Hadapkan, Saya Maafkan...

Anies dan Faisal berbicara tentang masa depan mahasiswa semester 7 ini, termasuk rencana magang maupun setelah wisuda.

"Jadi bukan tanya apa peristiwanya, tapi tanya nanti kalau mau keluar mau apa? Supaya diajak berpikir ke depan, karena itu saya tanya mau apa besok rencananya, cepat-cepat keluar biar cepat sembuh, berikan semangat, nah termasuk Faisal," ucapnya.

Sebelumnya, Faisal Amir mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanannya.

Hal itu diketahui setelah tim dokter di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, memeriksa Faisal dalam keadaan tak sadarkan diri pada Selasa (24/9/2019) malam.

Baca juga: Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Bisa Ingat Peristiwa yang Menimpanya

Faisal merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti demo di Gedung DPR RI pada Selasa lalu.

"Sesuai dengan hasil pemeriksaan, pasien kemudian dilakukan operasi karena memang ditemukan pendarahan di daerah kepala dan juga patah di bahu kanan," ujar Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdyah saat konferensi pers di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com