JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka belum menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara dan Gedung DPR RI pada Senin (14/10/2019).
"Belum ada (surat pemberitahuan)," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (13/10/2019) malam.
Sebelumnya, sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan adanya aksi unjuk rasa yang digelar pada 14 Oktober 2019.
Baca juga: Emak-emak Demo di Polda Metro, Minta Polisi Bebaskan Pelajar dan Mahasiswa yang Ditangkap
Aksi unjuk rasa tersebut disebut-sebut digelar oleh BEM SI dengan jumlah massa sekitar 2.000 mahasiswa.
Dalam pesan singkat itu, para mahasiswa disebut akan menyampaikan tiga tuntutan, yakni meminta Presiden Joko Widodo untuk mencabut Revisi UU KPK 2002 dengan mengeluarkan Perppu.
Tuntutan selanjutnya adalah menolak revisi KUHP dan mendorong pemerintah bersikap mengenai pembakaran hutan di Riau serta menolak UU KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.