Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Musim Hujan, Sudin SDA Jakut Siagakan Mesin Pompa Air

Kompas.com - 18/10/2019, 11:54 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara memastikan seluruh pompa pengendali air, baik stasioner maupun mobile dan portable, siap digunakan saat musim hujan datang.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Adrian Mata Maulana mengatakan, seluruh mesin pompa pengendali air berfungsi normal.

Semuanya dapat digunakan jika nanti terdapat luapan air melebihi kapasitas akibat intensitas hujan yang tinggi.

"Seluruh pompa pengendali air berfungsi normal. Setiap pekan kita selalu update perkembangan kondisi mesin," ujar Adrian dalam keterangan, Jumat (18/10/2019).

Jika dirinci terdapat 19 lokasi rumah pompa pengendali air stasioner dengan total 38 mesin berbagai kapasitas di Jakarta Utara.

Baca juga: Keliling Rumah Pompa dan Pintu Air, Ini yang Disampaikan Anies kepada Petugas

Namun, 2 mesin di antaranya dalam perbaikan, yakni satu mesin berkapasitas 2.000 liter per detik di Rumah Pompa Pinang, Koja, dan satu mesin berkapasitas 500 liter per detik di Rumah Pompa Kapuk 3.

"Dua mesin dalam perbaikan hanya tergolong rusak ringan. Hanya butuh penggantian klep saja," ujarnya.

Sementara terkait pompa mobile dan portable dipastikan terdapat lima mesin berkondisi normal dan enam lain rusak ringan.

"Pompa mobile dan portable total ada 11 unit. Rata-rata berkapasitas mulai dari 100-400 liter per detik. Seluruhnya berfungsi normal meski ada beberapa pompa dalam perawatan," kata dia. (LUTHFI KHAIRUL FIKRI)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Hadapi Musim Hujan, Jakarta Utara Siagakan Puluhan Mesin Pompa Air".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com