Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi-Ma'ruf Harus Lewati Pemeriksaan Berlapis Menuju Panggung Taman Pandang Istana

Kompas.com - 20/10/2019, 13:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang ingin bergabung di panggung di dekat Taman Pandang Istana Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019), harus melewati metal detector.

Metal detector itu berada di bawah tenda yang ada di dalam halaman Monas.

Di sana, sejumlah personel TNI-Polri melakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang.

Banner bertulisan "Daerah terbatas, maaf ada pemeriksaan security check" berdiri di depan tenda tersebut.

Baca juga: RAN Hibur Relawan Jokowi-Maruf di Monas, Tika-Udjo Asyik Joget

Saat melintas, petugas dari TNI Polri meminta warga membuka tas yang mereka bawa.

"Ini bawa apa saja?" tanya salah satu tentara saat memeriksa bawaan warga.

"Cuma jaket sama carger HP, Pak," ucap warga tersebut.

Petugas juga meraba saku baju dan celana untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa.

Baca juga: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, Jalan Sekitar Monas Ditutup

Setelah pemeriksaan selesai, warga diminta untuk melewati metal detector tersebut.

Lepas dari pemeriksaan metal detector, langsung terlihat panggung relawan yang sudah disiapkan.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, massa relawan Jokowi-Ma'ruf dipusatkan di dua lokasi, yakni area Patung Kuda dan Taman Pandang Istana.

"Massa di Taman Pandang sama di Merdeka Barat," kata Harry di kawasan Monas.

Para relawan tersebut berkumpul untuk merayakan pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan Wapres periode 2019-2024.

Prosesi pelantikan Jokowi-Ma'ruf digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dimulai pukul 14.30 WIB.

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin akan dijaga sekitar 30.000 personel gabungan TNI-Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com