Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2019, 19:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nama Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut meramaikan bursa calon pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Setelah mendaftarkan diri ke PDI-P dan PKB, Benyamin juga mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan ke PPP yang telah membuka penjaringan sejak Rabu (9/10/2019).

"Saya mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota Tangerang di PPP. Alhamdulillah formulir sudah saya ambil dan dalam waktu secepatnya saya akan kembalikan," kata Benyamin di kantor DPC PPP Tangerang Selatan di Jalan Raya Parakan, Pamulang, Tangsel, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Benyamin Davnie Optimistis Dipinang Partai Golkar untuk Maju Pilkada Tangsel

Benyamin pun berharap mendapatkan dukungan dari PPP. Sebab ini bukan pertama kali terjadi partai berlambang Ka'bah tersebut mendukungnya untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Selama dua periode memimpin kota Tangerang Selatan, Benyamin kerap didukung oleh PPP.

"Berharap didukung dan diusung oleh PPP dalam proses pencalonan kali ini," katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota dua periode ini sudah mengambil formulir untuk berjuang menjadi orang nomor satu di Tangsel melalui PDI-P.

Baca juga: Mau Ikut Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Janji Benahi Pelayanan Air dan Sampah

Di partai berlambang banteng tersebut, Benyamin akan bersaing dengan 18 nama yang juga turut mendaftarkan.

Di antaranya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel Aldrin Ramadian (adik dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany) dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Sedangkan jika mendaftarkan melalui PKB, Benyamin akan bersaing dengan 13 nama yang telah mendaftar sebelumnya. Empat nama beken diantara yakni Kolonel Sus Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Fahd Pahdepie, dan Bayuseta.

Sementara untuk partai PPP, nama juga harus bersaing dengan enam nama lain yang telah mendaftar untuk mendapatkan dukungan.

Beberapa nama beken yang saat ini terdaftar di PPP juga merupakan bakal calon yang ada di dua partai sebelumnya seperti Siti Nur Azizah dan Kolonel Beben Nurpadilah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com