Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan Anggaran DKI 2020 Dikebut Sebulan

Kompas.com - 22/10/2019, 22:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengebut pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, pembahasan KUA-PPAS ini akan dimulai pada Rabu (23/10/2019) hingga akhir November 2019.

"Iya mulainya besok sampai akhir November," ucap Taufik seusai rapat di lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Fraksi PDI-P DKI Tak Setuju Usulan Anggaran Pembangunan Kampung Akuarium

Pembahasan anggaran ini dikebut sebelum tanggal 30 November 2019 sesuai ketetapan Kementerian Dalam Negeri.

"Sampai minggu pertama Desember masih mungkin. Tapi kita mau press di 30 november," kata dia.

Berdasarkan jadwal pembahasan KUA-PPAS yang disetujui DPRD DKI Jakarta dalam rapat pada Rabu 23 Oktober 2019, DPRD dijadwalkan rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama pihak eksekutif TAPD (Tim Anggaran Pemerintahan Daerah).

Selanjutnya pada Senin hingga Rabu, 28 - 30 Oktober 2019, akan diadakan rapat pra pembahasan masing-masing komisi dengan eksekutif.

Lalu pada Kamis dan Jumat, 31 - 1 November 2019, dilangsungkan rapat Banggar bersama pimpinan komisi dan TAPD atau para asisten atau kepala SKPD.

Baca juga: RAPBD 2020 Diunggah ke Situs Bappeda, Penyusunan Anggaran DKI Diklaim Transparan

Pada Senin (4/11/2019), akan dilaksanakan rapat gabungan pimpinan Dewan bersama pimpinan dan anggota Banggar.

Selanjutnya Senin (11/11/2019), akan dilaksanakan rapat paripurna dengan agenda pidato gubernur mengenai penyampaian raperda APBD.

Pada Selasa (12/11/2019), rapat paripurna akan berlangsung dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang APBD 2020.

Pada hari yang sama, eksekutif akan melakukan penyusunan pidato jawaban gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi.

Baca juga: Rencana Anggaran DKI yang Jadi Sorotan, dari TGUPP hingga Antivirus...

Lalu Rabu (13/11/2019), rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang APBD 2020.

Pada hari yang sama, berlangsung rapat kerja komisi-komisi dengan eksekutif, pembahasan dan pendalaman komisi-komisi terhadap raperda tentang APBD 2020.

Senin dan Selasa, 18 - 19 November 2019, berlangsung rapat kerja komisi-komisi dengan eksekutif, pembahasan dan pendalaman komisi-komisi terhadap raperda tentang APBD 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com