Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maklumi Aksi Greenpeace di Patung Pancoran dan Bundaran HI, Anies Sebut Itu untuk Dunia

Kompas.com - 23/10/2019, 17:52 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai aksi Greenpeace memasang spanduk di Monumen Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, dan Patung Dirgantara Pancoran, Jakarta Selatan, ditujukan untuk dunia.

"Pesan itu pesan pada dunia, bukan hanya pada Jakarta, bukan hanya pada Indonesia, tapi ya itu pesan kepada kemanusiaan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Anies memaklumi aksi Greenpeace yang dilakukan di Bundaran HI dan Pancoran. Sebab, aksi-aksi tersebut biasanya dilakukan di tempat publik.

"Saya rasa ya Greenpeace di mana-mana kalau pasang pesan kan selalu di tempat-tempat yang terlihat publik," kata dia.

Anies pun langsung mengirimkan petugas untuk memastikan keselamatan dan keamanan orang-orang yang memanjat Patung Selamat Datang dan Patung Dirgantara saat mengetahui informasi ada pemanjat dua patung itu.

Baca juga: Aktivis Greenpeace: Kita Semua Korban Kerusakan Lingkungan

"Dan tadi saya sudah perintahkan untuk dicek kapan ini semua akan selesai sehingga bisa diturunkan semuanya," ucap Anies.

Beberapa orang yang tergabung dalam Greenpeace memasang spanduk di Patung Selamat Datang dan Patung Dirgantara.

Spanduk yang dipasang di dua tempat itu bertuliskan sama, yaitu "Orang Baik Pilih Energi Baik".

Ada pula spanduk yang bertuliskan "Lawan Perusak Hutan".

Pemasangan spanduk itu merupakan bentuk protes mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menuntut Jokowi memperbaiki energi dan hutan yang masih menjadi masalah utama di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com