Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Resmi Jokowi-Ma'ruf di Pasar Permai Jakut Masih Sepi Pembeli

Kompas.com - 23/10/2019, 20:04 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang foto resmi Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pasar Permai, Koja, Jakarta Utara belum mendapat untung pasca-pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 lalu.

Bahkan, dua pedagang foto resmi yang ada di pasar ini belum menjual separuh dari stok dagangan mereka.

Cecep (38) salah satunya. Ia mengaku baru menjual 17 lembar foto baru pemenang Pemilu 2019 tersebut. Padahal ia sudah menyetok 50 lembar foto Jokowi-Ma'ruf dari Pasar Pagi, Jakarta Barat.

"Padahal sebelumnya banyak yang nanyain, makanya saya akhirnya nyetok. Eh tahunya sekarang enggak banyak yang beli," kata Cecep kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

Ia mulai menyetok foto Jokowi-Ma'ruf pasca-pelantikan tiga hari lalu. Per lembar foto berukuran A3 dijual Cecep seharga Rp 25.000. Sementara untuk yang ukuran A4 dijual seharga Rp 15.000.

"Kalau pakai bingkai yang kecil Rp 75.000, kalau yang gede Rp 250.000," tuturnya.

Baca juga: Kantor Wali Kota Jakbar Baru Pasang Foto Jokowi dan Maaruf Amin pada Awal November

Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya bernama Lina.

"Baru laku 20 (lembar). Pada nyari ukuran yang gede, saya belum dapat stoknya," ucapnya.

Padahal, Lina sudah membeli 100 lembar foto Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 tersebut. Lina mengaku membeli foto tersebut dari seseorang di Jatinegara, Jakarta Timur.

Lina sendiri menjual foto miliknya lebih murah dibanding Cecep. Foto berukuran A4 itu ia jual seharga Rp 10.000 perlembarnya.

Selain foto Presiden, Lina juga menjual foto bergambar tokoh-tokoh nasional lain dengan harga yang sama.

"Sekarang yang beli foto (Presiden dan Wakil Presiden) kebanyakan orang kantoran sih. Anak-anak sekolah belum ada yang beli di sini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com