Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Putar Balik di Jalur Transjakarta untuk Hindari Polisi, Pengendara Motor Tetap Kena Tilang

Kompas.com - 25/10/2019, 19:27 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang masuk ke jalur bus transjakarta di Jalan Raya Daan Mogot akan tetap kena tilang meski sudah berhasil memutar balik dan keluar dari jalur.

"Ya yang pasti kami akan melakukan penindakan, karena kan jalur busway khusus memang bus transjakarta, gitu ya, baik kendaraan roda dua roda empat itu juga kami akan lakukan penindakan tilang," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).

Demi mengatasi pengendara yang melintas di jalur bus transjakarta, pihak kepolisan akan memasang kamera.

Kamera itu berfungsi untuk menjalankan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang akan merekam nomor pelat pengendara yang melanggar.

Baca juga: Viral, Ambulans Lawan Arah Masuk Jalur Bus Transjakarta

"Salah satu rencana aksi kami adalah kami sudah melakukan MOU dengan PT TransJakarta, jadi kami akan menempatkan kamera ETLE di beberapa lokasi. Nah nanti salah satu target sasarannya melakukan penilangan dengan ETLE di jalur busway itu dengan kendaraan roda dua dan empat yang melintas," kata Fahri.

Dengan begitu, ada atau tidaknnya polisi di sekitar jalu bus transjakarta tidak membuat proses penindakan tilang terhambat.

"Kalau sementara konvensional, saat dia melihat polisi di depannya dia berusaha untuk putar balik. Kalau enggak ada polisi dia tetap akan menerobos," ucap Fahri.

"Tapi akhirnya akan ditilang juga, karena kami gunakan kamera ETLE," tambah Fahri.

Pantauan Kompas.com, sejak Operasi Zebra diberlakukan pada Rabu (23/10/2019) hingga Jumat ini masih banyak pengendara sepeda motor yang melintas di jalur bus transjakarta yang berada di jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Bila di tengah jalan mereka mengetahui ada polisi yang telah berjaga di depan, para pengendara tidak segan-segan memutar balik dengan melawan arus di jalur transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com