JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha foto copy di lingkungan Mapolres Metro Jakarta Timur alami kenaikan omzet imbas melonjaknya jumlah pemohon SKCK saat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka.
Asep, pegawai toko foto copy itu mengatakan, jika pada hari normal jumlah konsumen berkisar 200 hingga 300 orang.
Jelang pendaftaran CPNS dibuka, jumlah konsumen melonjak menjadi sekitar 500 orang per hari.
Pelonjakan jumlah konsumen itu sudah terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir.
"Sudah seminggu ini lah, meningkat drastis jumlah yang foto copy SKCK buat legalisir kan. Biasanya kita paling normalnya 200 sampai 300 orang, tapi ini bisa capai 400 sampai 500 orang," kata Asep di lokasi, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Ada Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK Di Polres Jakarta Timur Membeludak
Adapun Asep memasang tarif foto copy SKCK Rp 1.000 per lembar. Artinya, dalam satu hari Asep bisa meraup pendapatan hingga jutaan rupiah.
"Kan orang sekali foto copy ada yang lima ada yang 10, ya alhamdulillah naiknya," ujar Asep.
Bagi Asep, momen pendaftaran CPNS membawa berkah tersendiri.
Sebab, jumlah pemohon SKCK di Mapolres Metro Jakarta Timur bertambah dan berdampak juga pada pendapatannya yang ikut meningkat.
"Di sini satu-satunya foto copy di sini. Kan orang habis bikin SKCK mungkin malas juga foto copy di rumah jadi mending sekalian foto copy di sini," ujar Asep.
Adapun pemohon SKCK di Mapolres Metro Jakarta Timur meningkat sejak Jumat (8/11/2019) seiring adanya pendaftaran CPNS. Peningkatan pemohon mencapai 500 persen.
Normalnya jumlah pemohon SKCK sekitar 200 hingga 300 orang, kini bisa mencapai 800 hingga 1.000 orang per harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.