Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Pengguna Skuter Listrik, Terlempar Setelah Ditabrak Mobil dari Belakang

Kompas.com - 13/11/2019, 13:09 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengguna skuter listrik GrabWheels tewas ditabrak mobil di kawasan Gate 3, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Adapun dua korban meninggal dunia itu, yakni Wisnu dan Amry. Sementara itu, empat orang lainnya alami luka-luka, yakni Fajar Wicaksono (19), Bagus (18), Wulan (18) dan Wanda (18).

Fajar Wicaksono, salah satu korban sekaligus saksi menceritakan, awalnya, pada Sabtu (9/11/2019) ia bersama teman-temannya hendak menyewa skuter listrik di FX Sudirman pukul 22.30 WIB.

Namun, skuter listrik di FX Sudirman sudah habis. Akhirnya mereka menunggu ketersediaan skuter listrik di Plaza Senayan. Setelah itu mereka kembali ke FX Sudirman.

"Saya sama teman saya berunding kalau masih kehabisan juga (sewa skuter listrik) ya pulang aja, akhirnya saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan ke FX Sudirman,” ujar Fajar saat dihubungi, Selasa (13/11/2019).

Sesampainya di FX Sudirman, nyatanya masih tersisa tiga skuter listrik. Ketika itu hari sudah berganti, tepatnya Minggu (10/11/2019) pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Sewa GrabWheels Dini Hari, Dua Pengguna Skuter Listrik Tewas Ditabrak Mobil

Akhirnya, Fajar dan lima teman lainnya memilih menggunakan tiga skuter listrik berboncengan.

"Ammar sama Wisnu boncengan, Bagus boncengan dengan Wanda, saya sama Wulan," cerita Fajar.

Namun, sesampainya di Flyover Senayan, skuter yang dikendarai Ammar dan Wisnu low battery.

Akhirnya, mereka berdua bertukar skuter listrik dengan temannya, Bagus yang saat itu berboncengan dengan Wanda.

"Jadinya Bagus bawa skuter yang low battery sendiri, saya bawa dua perempuan Wanda dan Wulan," kata Fajar.

Ia mengatakan, saat itu ia dan teman-temannya berkendara di pinggir jalan mengarah ke FX Sudirman untuk mengembalikan skuter.

Namun, tiba-tiba ada mobil merek Camry hitam yang ngebut dari belakang dan menabrak mereka.

Fajar yang saat itu berboncengan dengan dua perempuan berada di posisi paling depan terjatuh dan lecet.

Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki Desak Pemprov DKI Keluarkan Regulasi Penggunaan Skuter Listrik

"Bagus yang posisinya di tengah mental sampai 10 hingga 15 meter dia masih dalam kondisi sadar cuma kulit lengan kiri tidak ada sama engkel tidak bisa gerak," kata Fajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com