Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Festival Pesona Lokal, Anies: Semua Pihak Punya Kesempatan Lestarikan Budaya

Kompas.com - 16/11/2019, 18:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam rangkaian kegiatan Festival Pesona Lokal 2019 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2019).

Festival pesona lokal yang diselenggarakan Adira Finance tersebut dibuka dengan pawai budaya.

Pawai diisi ratusan penari, parade pakaian adat, serta musik daerah.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan, kegiatan ini merupakan pengembangan kegiatan seni budaya yang melibatkan pemerintah dan pihak swasta.

"Ini adalah suatu contoh di mana dunia usaha terlibat di dalam pengembangan kegiatan seni budaya. Tanggung jawab untuk mengembangkan kebudayaan bukan hanya di pundak pemerintah," kata Anies.

Menurut Anies, festival ini bentuk kerja sama nyata untuk melestarikan budaya Indonesia. Seluruh pihak bisa ikut terlibat.

"Secara konstitusional iya, konstitusinya mengarahkan bahwa pemerintah berkewajiban. Tapi sesungguhnya semua pihak punya kesempatan untuk terlibat. Karena itu pihak swasta yang memilih ikut mengembangkan seni budaya merupakan langkah maju," ucap Anies.

Selain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut memberikan dukungan festival ini.

Anies berharap melalui budaya lokal Indonesia semakin bisa dikenal dunia.

"Kami berharap nantinya, ini akan membawa kita makin yakin bahwa Indonesia karya-karyanya bukan saja bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi Insya Allah akan bisa menjadi tamu mempesona di negeri orang," ungkap Anies.

Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, ajang ini merupakan ajang promosi wisata lokal Indonesia.

"Jadi FPL ini adalah bagian dari rangkaian event untuk merayakan event ulang tahun Adira Finance ke 29, dimaksudkan untuk mempromosikan wisata lokal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com