JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta tengah demam Grabwheels, otopet atau skuter listrik berbasis aplikasi yang diluncurkan Grab.
Warga Jakarta kerap menggunakan otopet listrik untuk sekedar menikmati waktu berkeliling menikmati suasana Jakarta.
Namun akhir-akhir ini keberadaan otopet listrik yang tak dibarengi regulasi tentang pemakaiannya menimbulkan masalah.
Baca juga: Penyewa Skuter Listrik Ditabrak, Koalisi Pejalan Kaki Sebut Grab Harus Bertanggung Jawab
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan, tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, rusak akibat aksi oknum tak bertanggung jawab yang mengendarai otopet listrik melintasi JPO.
Tiga JPO yang mengalami kerusakan, yaitu JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno (GBK), dan JPO Polda Metro Jaya (PMJ).
Tak hanya itu, belum tersedianya jalur khusus otopet juga jadi masalah.
Dua orang pengguna otopet listrik tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari. Sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Para pengguna otopet itu tertabrak mobil Toyota Camry hingga terpental jauh.
Hingga kini belum ada regulasi yang mengatur penggunaan otopet listrik.
Namun untuk meminimalisir hal-hal buruk ini sebenarnya ada beragam langkah yang dapat dilakukan. Simak selengkapnya di dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.