JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tebing Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, bikin resah warga RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung.
Tebing itu rawan longsor. Kondisi tebing sudah sangat mencemaskan. Tebing tidak dilapisi turap seluruhnya, hanya sediki turap yang terpasang di ujung tebing, itu pun sudah retak.
Tebing hanya berlapis tanah yang mudah amblas. Pepohonan yang ditanam di tebing rawan tumbang karena akar yang hampir tercabut.
Baca juga: Rawan Longsor, Tebing Jalan DI Panjaitan Kerap Celakai Pengguna Jalan
Sejumlah karung pasir tertata di bagian bawah sepanjang tebing guna mencegah longsor terjadi.
"(Karung pasir) itu yang buat (petugas) PPSU (penanganan prasaran dan sarana umum) tapi lihat saja tidak akan kuat itu kalau hujan deras. Kemarin pas hujan deras, amblas itu tanah campur air, akhirnya jalan semua lumpur, licin, bahaya buat pengendara," kata Ketua RW 01 Budianto di lokasi, Senin (18/11/2019).
Kondisi tebing setinggi sekitar tiga meter itu berpotensi longsor dan akan membahayakan pengguna jalan di Jalan Pisangan Lama Barat.
Saat hujan deras, Budianto mengatakan, tanah pada tebing kerap ambles ke jalan dan membuat jalan dipenuhi lumpur.
"Kalau hujan deras ini bahaya sekali, air itu langsung mengalir ke bawah semua. Tanah-tanah di tebing bisa langsung ambruk ke bawah ke jalan," ujar Budianto.
Sementara itu, Indra Utari, anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan RW 01 mengatakan, tanah ambles dari tebing ke Jalan Pisangan Lama Barat kerap terjadi saat hujan deras.
Hal itu membuat jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara. Bahkan, sejumlah pengendara yang melintas pernah menjadi korban tanah ambles.
"Pas 5 November itu ada tiga pengendara motor itu jatuh kepeleset, sampai guling-guling dan luka ringan waktu itu. Bulan-bulan sebelumnya juga ada lima korban kepeleset juga, karena jalannya licin," ujar Indra di lokasi, Senin.
Budianto menambahkan, pihaknya sudah lima kali mengajukan permohonan perbaikan tebing dengan pemasangan turap pada Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) kecamatan.
Namun, hingga kini tebing tak kunjung diperbaiki.
"Kami sudah lima kali ajukan (permohonan perbaikan) di Musrenbang sejak 2015. Tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Akhir tahun nanti kami mau ajukan lagi," ujar Budianto.
Menurut dia, perbaikan tebing itu terhambat anggaran. Sebab, perbaikan tebing tersebut diperkirakan dibutuhkan anggaran yang besar.
Baca juga: Tebing Jalan DI Panjaitan yang Rawan Longsor Tak Kunjung Diperbaiki
Dia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa segera memperbaiki tebing dengan memasang turap dan saluran air. Hal itu untuk mencegah terjadinya longsor di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.