Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Jalan DI Panjaitan yang Rawan Longsor Tak Kunjung Diperbaiki

Kompas.com - 18/11/2019, 20:02 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tebing Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, rawan longsor saat hujan deras. Kondisi ini tak luput dari perhatian pihak terkait.

Ketua RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Budianto mengatakan, pihaknya sudah lima kali mengajukan pembangunan turap pada tebing kepada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan.

Namun, hingga kini pembangunan turap tak kunjung dilakukan.

"Kami sudah lima kali ajukan (permohonan perbaikan) di Musrenbang sejak 2015. Tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Akhir tahun nanti kami mau ajukan lagi," kata Budianto di lokasi, Senin (18/11/2019).

Padahal tebing yang berdampingan dengan Jalan Pisangan Lama Barat itu kondisinya sudah memprihatinkan.

Baca juga: Warga Pisangan Timur Resah Tebing Jalan DI Panjaitan Rawan Longsor

Pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi tebing dipenuhi tanah yang rawan amblas. Tumpukan karung pasir tertata di sepanjang tebing untuk mengurangi potensi longsor.

Turap yang berada di ujung tebing pun sudah retak dan rawan amblas. Sejumlah pohon yang tertanam di tebing juga rawan tumbang karena akar yang hampir tercabut dari tanah.

Menurut Budianto, belum terealisasinya pembangunan turap pada tebing karena terhambat masalah anggaran.

"Kayaknya sih karena anggaran, karena butuh biaya besar memang untuk bangun turap ini. RW kita itu usulannya cuma dua padahal tapi tidak terealisasi karena butuh anggaran besar," ujar Budianto.

Warga berharap turap bisa segera dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, tebing yang rawan longsor itu dapat membahayakan pengguna Jalan Pisangan Lama Barat dan rumah warga di sekitarnya.

"Kita harapnya cepat dibuat turap sepanjang tebing yang kuat. Buat juga saluran air untuk mengalirkan air ke bawah jalan," ujar anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 01 Indra Utari di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com