Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Oknum Satpol PP yang Diduga Bobol ATM, Tak Gajian dan Dinonaktifkan

Kompas.com - 19/11/2019, 14:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir bulan biasanya para pegawai gembira karena mendekati tanggal gajian.

Namun hal itu tidak berlaku bagi oknum Satpol PP Jakarta Barat berinisial M dan T yang menjalankan aksi tipu dayanya dengan menarik uang secara ilegal dalam jumlah besar di salah satu ATM bank swasta.

"Ya kan sudah dalam proses nonaktif, mereka sementara enggak. Kan mereka sistemnya itu kan pokoknya ditahan itu. Tapi saya belum tahu pastinya terima atau tidak gajinya," ucap Kepala Satpol PP Jakbar Tamo Sijabat saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2019).

Tamo kembali menjelaskan bahwa wewenang dia tidak masuk dalam pemberian gaji.

Menurutnya pemberian gaji sudah diatur oleh bagian Tata Usaha Satpol PP DKI Jakarta.

Baca juga: Pulang Umrah, Oknum Satpol PP Jakbar Langsung Diperiksa Hari Ini Terkait Pembobolan ATM

"Dan untuk masalah gaji belum tahu, karena selama ini teknis dibawah kasubah TU," pungkas Tamo.

Diberitakan sebelumnya di Jakarta Barat terdapat 2 oknum Satpol PP yang memanfaatkan error dalam sistem perbankan. Keduanya yang merupakan nasabah Bank DKI mengambil uang dari ATM Bersama.

Namun setelah uang diambil, saldo mereka tidak berkurang. Akhirnya mereka kembali mengambil uang di ATM Bersama itu.

Baca juga: Bobolnya ATM Bank Swasta oleh Anggota Satpol PP, Uang Diambil tapi Saldo Tak Berkurang

Kedua oknum tersebut adalah M dan T yang selama ini menjabat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpol PP Jakbar.

Tamo mengatakan walaupun sudah membayar lunas utangnya, T tetap mendapat perlakuan sama yakni dibebastugaskan.

Sementara M diwajibkan menjalani pemeriksaan baik di tingkat Provinsi DKI Jakarta dan pihak kepolisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com