Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penusukan di Makam Duga Pelaku Cemburu Pacarnya Didekati

Kompas.com - 26/11/2019, 13:03 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja asal Pisangan, Jakarta Timur, Rio (16), menjadi korban pengeroyokan di TPU Prumpung, Kecamatan Jatinegara tempatnya membuat janji pertemuan dengan gadis yang dikenal lewat jejaring Facebook.

Kepada warga yang menyelamatkannya, Rio menduga salah satu pengeroyoknya merupakan kekasih gadis yang ingin ditemuinya.

Adapun, pengeroyokan diduga dilakukan oleh tiga orang.

"Kalau dia (Rio) sih mengiranya di antara pelaku ada pacar cewek yang mau dia temuin. Mengiranya pacar cewek yang ditemuin cemburu," kata Sukma (45), warga yang pertama kali mendengar teriakan Rio di TPU Prumpung, Senin (25/11/2019).

Gelapnya lokasi pengeroyokan membuat Rio yang mengaku warga kawasan Pisangan, Kecamatan Pulogadung tak melihat jelas wajah pelaku.

Baca juga: Pemuda Ini Terluka Parah di Makam, Mengaku Janjian dengan Perempuan tapi Dikeroyok

Saat diobati dan menceritakan kronologi kejadian di kantor pengelola TPU pun Rio masih syok sehingga belum bisa membeberkan secara rinci.

"Habis diobati warga langsung dibawa polisi ke Polsek Jatinegara. Di sini mah sebentar doang, jadi warga enggak tahu pastinya. Pokoknya dia dikeroyok di area tengah makam," ujarnya.

Meski TPU Prumpung kerap jadi lokasi tawuran warga dan pernah memakan korban jiwa, kasus pengeroyokan yang dialami Rio baru pertama terjadi.

Terlebih modusnya membuat janji pertemuan dengan gadis dan pelaku memilih tak menggasak sepeda motor yang dikemudikan Rio.

"Awalnya sih korban janjian di pom bensin elok, masih area TPU Prumpung juga. Terus dibawa ke sini, ya sudah ditusuk dan ditelanjangi. Kalau motornya enggak diambil pelaku," tuturnya. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Korban Penusukan di TPU Prumpung Duga Pelaku Cemburu karena Pacarnya Didekati".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com