Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang dan Kabel Utilitas Semrawut di Jalan Pejuang Bekasi, Pemkot Klaim Upayakan Tiang Bersama

Kompas.com - 27/11/2019, 13:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyatakan telah meminta pemilik sekitar 13 tiang jaringan kabel utilitas di satu titik di Jalan Pejuang, Medansatria agar merapikan kesemrawutan infrastrukturnya di lokasi itu.

"Kami sudah ingatkan pemilik infrastruktur atau utilitasnya supaya memperbaiki. Itu bukan kabel listrik saja, ada beberapa seperti Telkom, kemudian rata-rata penyedia internet, masing-masing dia memiliki tiang sendiri," kata Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Widayat Subroto, Rabu (27/11/2019).

Widayat mengatakan, saat ini jajarannya punya dua program penataan tiang dan kabel utilitas,  yakni pemasangan tiang bersama dan penanaman (ducting) kabel di bawah tanah.

Baca juga: 13 Tiang Jaringan Kabel Utilitas Menancap di Satu Titik di Jalan Pejuang Bekasi

Untuk tiang dan kabel semrawut di Jalan Pejuang, peluangnya yakni memasang tiang bersama. Sebab, penanaman di bawah tanah masih difokuskan di jalan-jalan arteri di Kota Bekasi, seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan KH Noer Ali, dan Jalan Chairil Anwar.

"Kami survei beberapa ruas jalan. Kalau tidak memungkinkan untuk posisi underground, karena lahan tidak semuanya bisa, kami pakai tiang bersama. Kalau yang di Pejuang itu kami mungkin akan prioritaskan tiang bersama karena akan lebih mudah nantinya di jalan yang bukan arteri," ujar Widayat.

Pemkot Bekasi meminta para pemilik tiang agar urunan menyediakan tiang-tiang bersama itu, sebab infrastruktur itu untuk kepentingan mereka. Widayat menghitung, sudah ada 7 pemilik tiang jaringan yang bersedia membuat satu-dua tiang bersama di satu titik tersebut.

"Kalau tiang bersama kami akan bicarakan dengan provider, karena dari mereka nanti yang berikan itu. Ada 7 provider. Mereka bikin tiang bersama, sekitar 1-2 tiang jadi dipakai bersama," kata dia.

Untuk jangka pendek, Widayat mengeklaim telah meminta para pemilik tiang agar merapikan kabel-kabel yang telah kendur supaya tidak membahayakan pengendara.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya 13 tiang jaringan kabel utilitas, antara lain tiang listrik, kabel internet, dan telekomunikasi menancap di satu titik di Jalan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi.

Titik tersebut berada di jembatan yang melintang di Saluran Irigasi Gempol, dekat kawasan Grand Satria City.

Beberapa tiang tampak berkarat dan doyong. Selain itu, kabel-kabelnya pun kebanyakan sudah kendur, bahkan melorot hingga mendekati jalan.

Kesemrawutan ini membentang cukup panjang, yakni dari pertigaan Jalan Pejuang-Jalan Sultan Agung hingga Jalan Raya Kaliabang, sekitar 2 kilometer lebih.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com