Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Polri Serahkan Jenazah WNA yang Tenggelam Melalui Kedubes Singapura

Kompas.com - 04/12/2019, 12:02 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyerahkan jenazah warga negara asing (WNA) asal Singapura yang tewas tenggelam di perairan Banten kepada keluarganya melalui Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia, Rabu (4/12/2019) siang.

"Korban teridentifikasi atas nama Wan Bzng Yang. Jenazah berhasil kita kenali setelah dilakukan otopsi sebulan lebih di RS Polri," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Polisi Edy Purnomo di Jakarta, seperti dikutip Antara.

RS Polri telah menerima kiriman jenazah korban pada 11 Oktober 2019 dalam kondisi sudah rusak. Petugas sulit mengenali ciri-ciri korban.

Saat itu, satu-satunya petunjuk bahwa jenazah merupakan WNA yang tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Serang, Banten, adalah pakaian selam warna hitam yang dikenakan.

Jenazah ditangani oleh Tim Medis dari Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri dengan menelusuri identitas korban melalui informasi fisik yang dihimpun selama proses otopsi.

"Proses otopsi berjalan agak lama karena jenazahnya terendam di air laut beberapa hari dan banyak terkontaminasi air laut yang merusak sampel DNA," katanya.

Tim DVI mengambil beberapa kali sampel mulai dari daging, rambut, sampai tulang untuk mengetahui DNA korban.

Setelah DNA dan jasad korban didapat, petugas masih kesulitan mencari data pembanding sebab keberadaan keluarga belum diketahui.

Selanjutnya, petugas berupaya membuat sketsa wajah korban, namun terkendala fisik wajah yang sudah membengkak dan rusak.

"Jadi pengambilan DNA ini agak lama terutama pembandingnya. Karena keluarga di Singapura dan tinggal di Singapura," ujar Edi.

Pihaknya pun berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura melalui jaringan Interpol.

"Setelah diketahui keluarganya, kendala selanjutnya adalah mengambil sampel DNA posmortem dan menunggu DNA antemortem datang dari luar negeri. Itu yang membuat prosesnya lama," katanya.

Akhirnya jenazah telah diserahterimakan kepada keluarga yang diwakili pihak Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia bertempat di RS Polri Kramat Jati pada pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com