TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komandan SAR Mission Cordinatoor (SMC) Jakarta, Aprianto Praptomo, mengatakan, timnya mengalami kendala dalam mencari Alif Fitriyanto (12) yang hanyut di Kali Angke, Kampung Cilalung, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) pukul 11.00 WIB.
Perahu tim SAR tidak dapat menyisir aliran kali yang menyempit di beberapa bagian.
"Ini karena kan enggak sepanjang kali ini bisa diakses dengan perahu. Kontur kalinya ada yang kecil," kata Aprianto, Sabtu.
Kendala lain yang dialami tim SAR ialah sampah dan akses ke kali yang sulit.
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kali Angke Ciputat Belum Ditemukan
Menurut Apriyanto, selama pencarian beberapa kali perahu terhalang sampah.
"Kemudian akses turun ke kali karena di kanan dan kiri itu banyak perumahan," ucapnya.
Sampai saat ini pencarian masih dilakukan dengan menyisir lokasi awal tenggelamnya korban hingga ke kawasan Pargi Baru di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Ada beberapa kemungkinan, sampah (di Parigi) itu kalau memang sampahnya pohon bambu itu kemungkinan (korban) ada di bawah. Tapi kalau cuma pohon besar hanya menutup atas kali, kemungkinan besar (korban) lewat juga ada," kata dia.
Alif hanyut saat mandi di Kali Angke bersama rekan sebaya. Diduga aliran air cukup deras dan korban terbawa arus lalu hanyut dan tenggelam.
Korban sempat ditolong rekannya dengan menggapai tangannya tetapi kemudian terlepas. Korban pun hanyut dan kemudian hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.