Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSU Tangsel Pastikan Pelayanan Tetap Jalan meski Sebagian Tenaga Kesehatan Cuti

Kompas.com - 20/12/2019, 14:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan Umi Kulsum mematiskan bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap berjalan pada Natal dan tahun baru 2020.

"Kami pastikan untuk pelayanan RSU Tangsel pada Natal dan tahun baru 2020. Karena kita (untuk tenaga kesehatan) terbagi dalam tiga sifat, seperti hari biasanya seperti ruang UGD dan ruang rawat inap," ujar Umi saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Menurut Umi, RSU Tangerang Selatan juga tidak ada perubahan jadwal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat saat perayaan Natal dan tahun baru.

Meski sedikitnya ada tujuh dari 700 tenaga medis dokter, suster dan lainnya yang cuti, hal itu disebut tidak memengaruhi pelayanan di RSU Tangerang Selatan.

"Kalau cuti ada satu persen dari 700 pegawai. Sekitar tujuh tenaga medis, tapi tidak memengaruhi ke pelayanan. Tetap ada pelayanan, karena itu tidak boleh berhenti," ucapnya.

Baca juga: Survei: 84,4 Persen Masyarakat Puas dengan Layanan Kesehatan Digital

Umi menjelaskan, mekanisme tersebut telah berlangsung setiap tahunnya yang disiasati melalui cara bergantian satu petugas medis dengan lainnya.

"Yang cuti ada perawat yang nonmuslim. Ada dokter spesialis ada dokter juga. Mereka bergantian dulu waktu Lebaran, mereka itu yang berjaga," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Rumah Sakit Umum (RSU) dan Puskesmas yang ada di Tangerang Selatan tetap memberikan pelayanan di hari Natal dan tahun baru.

"Tetap buka tidak boleh ada yang cuti untuk dua tanggal itu, Natal dan tahun baru," ujar Benyamin saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (19/12/2019).

Bahkan, kata Benyamin, untuk dokter hingga penyedia obat tak diperkenankan untuk izin meski terdapat tanggal cuti bersama.

"Natal itu tanggal 24 (Desember) cuti bersama itu kita tidak berikan untuk yang cuti untuk seluruh petugas di Puskesmas yang ada," katanya.

Menurut Benyamin, bagi petugas pelayanan kesehatan yang ingin melakukan ibadah bisa disiasatinya dengan cara bergantian dengan rekan seprofesi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com