Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Margasatwa Ragunan Prediksi Jumlah Pengunjung Libur Nataru Bakal Capai 150 Ribu

Kompas.com - 24/12/2019, 17:48 WIB
Anggita Nurlitasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan memprediksi adanya lonjakan jumlah pengunjung saat libur Natal dan tahun baru 2020 (Nataru).

Kepala Satuan Promosi dan Pengembangan Usaha Ketut Widarsana menyebutkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan bakal dijejali kira-kira 150.000 pengunjung pada akhir tahun ini.

"Nanti kita prediksikan di tanggal 25 natal ini ada 80 ribu pengunjung. Ditanggal 1 malah lebih tinggi prediksinya bisa mencapai 150 ribu pengunjung karena melihat dari pengalaman tahun sebelumnya," ujar Ketut, Selasa (24/12/2019).

Dengan adanya prediksi lonjakan pengunjung tersebut, pihak Margasatwa Ragunan pun telah mengantisipasi dengan menambah petugas yang disebar untuk mengamankan suasana libur.

Baca juga: Sambut Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

"Ya yang jelas Nataru ini pengunjungnya kan melonjak tajam ya, yang jelas kita sudah persiapkan dari sisi pelayanan, petugas ditambah," ujar Ketut.

Adapun petugas yang ditambahkan dalam libur Nataru tahun ini mencakup pelayanan, pengatur parkir, petugas sekuriti, dan area parkir tambahan untuk memfasilitasi pengunjung yang membawa kendaraan baik roda dua maupun empat.

Selain tambahan petugas, pihak kemanan dari kepolisian, Dishub, dan Satpol PP juga dilibatkan untuk membantu mengamankan persiapan Natal dan tahun baru.

"Jumlah personel yang ada, yakni kurang lebih ada 100 personel dari pihak kemanan sekuriti," ujar Ketut.

Baca juga: Ada Metrotrans Gratis ke Ragunan Selama Libur Akhir Tahun, Begini Detailnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com