Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

167.000 Kendaraan Menuju Jakarta Saat Natal

Kompas.com - 27/12/2019, 14:34 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sekitar 167.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta dari arah wilayah Barat, Timur dan Selatan Pulau Jawa pada hari raya Natal, Rabu (25/12/2019).

"Pada Hari H perayaan Natal 2019 25 Desember 2019 tercatat sebanyak 167.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta dari arah timur, arah barat dan arah selatan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat (27/12/2019).

Jumlah itu meningkat 36,8 persen dari lalu lintas harian normal yakni, sekitar 122.000 kendaraan.

Arah Timur

Dari arah timur, kendaraan melintas melalui dua gerbang tol, yakni gerbang Tol Cikampek Utama dan gerbang Tol Kalihurip Utama.

Adapun Gerbang Tol Cikampek Utama dilalui pengendara yang dari arah Tol Cikopo-Palimanan dan Gerbang Tol Kalihurip Utama dilalui pengendara yang dari arah Tol Cipularang-Padaleunyi.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Bikin Penumpang Bus Menurun

"(Kendaraan melalui) GT Cikampek Utama, dengan jumlah 47.972 kendaraan, naik sebesar 90,93 persen dari LHR normal 25.126 kendaraan," ujar Heru.

Sedangkan, kendaraan yang melalui GT Kalihurip Utama berjumlah 42.639 kendaraan atau naik sebesar 49,48 persen dari LHR normal yakni, 28.524 kendaraan.

Arah Barat

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Barat atau melalui Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang yakni, 41.522 kendaraan.

"(Jumlah kendaraan) turun 4,56 persen dari LHR normal sebanyak 43.507 kendaraan," ujar Heru.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan menuju Jakarta dari arah Selatan atau melalui Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi yakni, 34.867 kendaraan.

Jumlah itu naik sebesar 39,94 persen dari LHR normal yakni, 24.916 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com