JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kemunculan ular di permukiman membuat masyarakat harus tahu cara menangani reptil melata tersebut.
Terlebih penangan pertama setelah digigit ular.
Ketua yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat pun memberikan saran penanganan pertama jika digigit ular.
Pertama, masyarakat harus bisa membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.
“Kalau ular berbisa tinggi maka bagian yang digigit harus diimobilisasi atau tidak digerakkan. Menggunakan bidai, jadi seperti kaya patah tulang. Jadi dibidai ototnya enggak boleh gerak,” kata Aji saat ditemui di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Baca juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Bertemu Ular Saat Naik Gunung
Setelah itu, korban yang digigit ular bisa dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
“Jadi dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diberi perawatan tindak lanjutan. Tapi kalau tidak berbisa cukup dibersihkan degan antiseptik. Jadi tidak perlu dikasih suntikan,” kata dia.
Dia berharap saran tersebut bisa berguna agar warga yang terkena gigitan ular tidak salah dalam bertindak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.