Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi di Posko GOR Cengkareng Kekurangan Selimut dan Bahan Makanan

Kompas.com - 04/01/2020, 11:34 WIB
Audia Natasha Putri,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Ketua Karang Taruna Kecamatan Cengkareng Kusnan mengatakan bahwa bahan makanan sangat minim di posko banjir GOR Cengakareng. Bahan makanan itu berupa mi instan, telur, beras, biskuit, dan susu yang dikhususkan untuk balita. 

"Dari hari Rabu (1/1/2020), jumlah total bahan makanan yang datang ke sini sebanyak 100-an dus Indomie, 5 karung beras, dan telur, serta 100-an kaleng susu cair," ujar Kusnan.

Baca juga: Banjir Jabodetabek Berangsur Surut, Pengungsi Diimbau Tak Buru-buru Kembali ke Rumah

 

Kusnan menambahkan, stok bahan makanan ini tak hanya untuk pengungsi di GOR Cengkareng, tetapi juga semua posko banjir di Cengkareng. 

Hal ini karena posko banjir GOR Cengkareng merupakan posko induk yang berusaha untuk memberikan makanan untuk semua pengungsi di seluruh posko banjir di Cengkareng.

"Apa saja kita masak, yang penting para pengungsi sudah makan. Tadi aja nganter 64 piring nasi dengan lauk telur ke posko banjir di kecamatan Cengkareng," katanya.

Selain minimnya bahan makanan, posko GOR Cengkareng juga kekurangan selimut.

Menurut Kusnan, sejak Rabu (1/1/2020), para pengungsi meminta selimut lantaran jumlahnya sangat minim.

Ia mengatakan, sampai Jumat (3/1/2020) hanya 50 selimut yang diterima oleh posko banjir GOR Cengkareng.

"Selimut cuma 50 buah, padahal pengungsinya ada 600-an. Makanya kita juga sulit juga kalau sudah begini, apalagi musim hujan kan. Padahal itu kan paling utama," katanya.

Untuk mengatasi keterbatasan jumlah, selimut diutamakan untuk para balita dan lansia.

Sebab, mereka sangat rentan terkena penyakit di musim banjir ini, terutama pascabanjir besar yang melanda Cengkareng.

Selain itu, Karang Taruna Kecamatan Cengkareng juga berinsiatif untuk memberikan karpet agar para pengungsi dapat tidur dengan layak.

"Karpet ini gunanya agar pengungsi tidak tidur di lantai langsung. Kan di sini (GOR Cengkareng) itu pakai AC, jadi ya pasti dingin kalau langsung tidur di lantai gitu," katanya.

Selain bahan makanan dan selimut, bantuan logistik yang diberikan kepada pengungsi berupa popok bayi, air mineral, air bersih untuk mandi, serta pembalut.

Sementara stok air di posko GOR Cengkareng dirasa sudah cukup untuk para pengungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com