Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Buka Layanan Pencetakan Dokumen Kependudukan di Posko Pengungsian Banjir di Tangerang

Kompas.com - 05/01/2020, 06:51 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Zudan Arif Pakhruloh meminta masyarakat tak khawatir dengan kehilangan atau kerusakan dokumen kependudukan pascabencana banjir awal tahun ini.

Zudan mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan dokumen yang baru setelah didata oleh RT/RW masing-masing tanpa perlu Surat Kehilangan dari Kepolisian.

Pendataan secara kolektif, lanjut dia, sesuai aturan dari kecamatan berkoordinasi dengan Dukcapil untuk segera mengganti dokumen yang rusak atau hilang.

"Dukcapil membuka layanan pencetakan baru Adminduk khusus bagi korban banjir secara langsung di lokasi tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Penggantian Dokumen Kependudukan Hilang akibat Banjir Bisa Sehari Jadi

Salah satu tempat pelayanan pencetakan baru Administrasi Kependudukan (Adminduk) dibuka bagi masyarakat yang dokumen kependudukan hilang akibat banjir dibuka di pengungsian korban banjir di Ruko Airport City, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Zudan mengatakan sudah melakukan koordinasi pada Pemda untuk memberikan prioritas layanan pada warga terdampak banjir.

"Yang terdampak bencana banjir untuk memprioritaskan hal ini dengan penambahan layanan yang dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri," kata dia.

Sedangkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Syafrudin menjelaskan sesuai instruksi Dirjen Dukcapil, Pemda Tangerang membuka layanan pencetakan dokumen baru Adminduk terutama KTP, KK dan KIA di tempat pengungsian korban banjir kawasan Ruko Airport City.

Baca juga: Penggantian Dokumen Kependudukan Hilang Berlaku hingga Akhir Januari

"Kami membuka langsung layanan khusus hari ini pencetakan dokumen baru Adminduk di tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga. Pelayanan yang kita layani yaitu KTP, KK dan KIA," ujar Syafrudin.

Pelayanan khusus bagi korban banjir di tempat pengungsian ini merupakan yang pertama dilakukan pascabanjir yang melanda 8 kecamatan di Kabupaten Tangerang pada awal tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com